Portal
Portal, seperti Yahoo!, adalah situs Web yang yang menawarkan beragam layanan internet dari satu lokasi tunggal yang mudah digunakan. Misalnya menawarkan mesin pencari, direktori, berita terbaru, e-mail, game, dan banyak lagi. Contoh portal lainnya: AltaVista, AOL, MSN, dan Netscape.
Berita
Situs macam ini mengandung materi terbaru yang berhasil diliput dan ditampilkan dalam Web. Keuangan, olahraga, selebritis, hingga berita politik. Hal-hal yang biasanya hanya kita dapatkan dari televisi, radio, amupun surat kabar sekarang dapat diakses dengan mudah dengan sekali klik. Misalnya situs berita CNN.
Informasi
Jaman sekarang orang haus akan informasi, dan di Web terlah terdapat banyak situs-situs berisi banyak informasi yang susah didapat di dunia nyata. Ingin tahu lebih banyak tentang chord gitar misalnya, silakan buka Ulimate-guitar.
Bisnis
Situs ini berisi promosi barang atau jasa yang ditawarkan lewat internet. Biasanya dimiliki oleh perusahaan yang benar-benar eksis di dunia nyata. Tidak menutup kemungkinan kita dapat memesan barang secara online. Situs yang populer diantaranya adalah Ebay.
Pendidikan
Siapa bilang belajar cuma di sekolah dan buku? Di Web ada banyak situs pembelajaran yang dapat diandalkan mengisi waktu luang. Bahkan ada beberapa universitas yang menawarkan kuliah secara online dan mendapat seftifikat lewat cyberworld. Guru-guru sekolah yang melek internet juga biasanya memasang bahan pembelajaran dalam situs mereka untuk dapat dimanfaatkan anak didiknya. Salah satu contoh situs pebelajaran tentang komputer adalah Ilmu Komputer.
Hiburan
Situs ini menawarkan hal-hal yang menarik dan inovatif. Mereka menyediakan video, lagu, games, dan masih banyak lagi. Contoh situs tentang download video misalnya, adalah Youtube.
Advokasi
Kita dapat menemukan isi tentang tujuan, pendapat, atau gagasan untuk meyakinkan pembaca bahwa hal itu adalah benar. Biasanya situs seperti ini merupakan buah pikiran dari orang-orang dari golongan tertentu. Misalnya situs Richdad.
Blog
Kependekan dari Weblog. Semacam buku harian atau jurnal, yang dipergunakan pemiliknya untuk menulis hal-hal yang disukainya. Isi blog satu dengan yang lain bervariasi, tergantung pola pikir pemiliknya. Dapat dibuat sendiri atau dengan menggunakan layanan gratis di internet, misalnya Wordpress. Contoh blog ya, Aer Puteh ini.
Wiki
Ini adalah situs hasil kolaborasi antar pengguna, yang mengubah, menambah, atau menghapus isi dari situs Web tersebut. Data penyuntingan tersebut biasanya disimpan di halaman Web untuk ditentukan masalah ketepatannya. Situs ini berbeda denga blog karena pembaca blog tidak dapat menyinting isi dari siatu blog, kecuali pemiliknya sendiri. Wikipedia adalah salah satu contoh wiki yang populer.
Agregator Isi
Situs ini dinamakan juga Content Agregator, adalah perusahaan yang mendistribusikan atau menampilkan berita terbaru dari Web dan menyebarkannya pada pengguna. Aktifitas ini biasa disebut feed dan menggunakan fasilitas RSS (Really Simple Syndication). Hal ini memungkinkan kita tidak tertinggal berita dan selalu up-to-date tentang konten suatu situs. Salah satu contohnya adalah blog-indonesia yang menampilkan feed dari blog-blog yang terdaftar.
Perorangan
Semua orang dapat membuat situs pribadi dengan berbagai alasan. Apalagi sekarang orang bisa dengan mudah membuat situs dengan bantuan software tertentu seperti Dreamweaver. Isinya bergantung dengan kebutuhan pemilik, dan ia bebas mendesain situsnya dengan kreasinya sendiri. Misalnya situs It-he Software.
- Hardware (10)
- Internet (31)
- Komputer dan Etika (6)
- Komputer dan Kesehatan (2)
- Networking (2)
- Office (6)
- Security (8)
- Sistem komputer (9)
- Software (8)
- Teknologi (23)
- Trouble Shooting (2)
Artikel Terbaru Aer
Komen Terbaru Aer
Label Aer
Macam-macam Situs Web
SAN (Storage Area Network)
Apa pula itu, SAN? Apakah ada hubungannya dengan LAN, WAN, MAN pada jaringan?
SAN adalah jaringan berkecepatan sangat tinggi, karena tanggung jawabnya besar. Yaitu menyangkut masalah penyimpanan (storage) yang besar. Tujuan SAN yaitu untuk menangani trafik data dalam jumlah besar di jaringan.
SAN terdiri dari server dan penyimpanan. Kecepatan tranfer bisa 100 Mbps (Megabyte per Sekon) hingga 200 Mbps.
SAN biasanya dibutuhkan oleh perusahaan berbasis IT yang mempunyai data yang besar dan terus tumbuh. Misalnya Bank dengan jutaan nasabah yang terus bertambah tiap harinya. Masalah jaringan tidak akan mampu ditangani oleh teknologi biasa seperti LAN (Local Area Network).
Yang membuat SAN lebih powerful dari LAN adalah kemampuannya menghubungkan media penyimpanan langsung ke jaringan, tanpa diakses lebih dulu lewat server. Lagipula, SAN tidak akan mengurangi bandwidth jaringan dengan tetap mengirim data dengan jumlah besar.
SAN merupakan solusi penyimpanan yang memiliki beberapa nilai plus:
1. Availability, dapat diakses dari berbagai host dari jalur yang berbeda.
2. Reliability, tingkat kesalahan minimal
3. Scalability, dapat menambah server atau penyimpanan secara independen
4. Performance, dengan menggunakan Fibre Channel, memiliki bandwidth hingga 200 Mbps
5. Manageability, manajemen data sangat efisien dan terpusat
6. Return On Info Management, biaya kepemilikian yang rendah
Posted by : Aer Puteh on Jumat, Oktober 24, 2008 | Labels: Networking, SAN, Storage Area Network |
Smart Card
Smart card disebut kartu pintar karena ia dilengkapi dengan Integrated Sircuit atau sirkuit terpadu. Dengan kata lain, kartu ini dapat melakukan operasi layaknya komputer supermini.
Smart card dipatenkan pada sekitar 1970. Menurut Wikipedia, masih tidak jelas siapakah penemu asli dari smart card karena ada tiga orang yang berselisih: Roland Moreno dari Perancis, Jurgen Dethloff dari Jerman, dan Arimura dari Jepang. Kartu ini kemudian dikembangkan dan akhirnya diproduksi secara massal untuk pertama kalinya pada tahun 1983 sebagai pembayaran telepon di Perancis.
Untuk "membaca" smart card, kita haru menggunakan alat bantu berupa terminal akses. Kita tidak dapat membaca datanya sendiri karena smart card tidak dilengkapi dengan baterai sebagai sumber energi.
Berdasarkan jenis terminal pengaksesnya, kartu pintar dapat dibedakan menjadi:
1. Contact Smart Card (Kartu Pintar Sentuh)
2. Contactless Smart Card (Kartu Pintar Non-sentuh)
Cara kerja kartu pintar sentuh adalah dengan memasukkannya ke pembaca kartu/ terminal. Chip yang ada di dalamnya akan bersentuhan dengan penghubung elektronik yang terpasang pada alat pembaca kartu, dan data dapat diperoleh. Dengan kata lain, akses ini membutuhkan kontak fisik.
Sedangkan untuk smartcard non-sentuh data akan dibaca melalui gelombang inframerah atau gelombang radio (RFID - Radio Frequency IDentification). Layaknya komunikasi wireless, kita hanya perlu mendekatkan smart card pada readernya, dan data dapat diambil. Standar-standar yang dipakai adalah ISO/ IEC 14443 (data dapat diakses dalam jarak 10cm), dan ISO 15693 (50 cm).
Ditinjau dari fungsinya, ada dua jenis smart card:
1. Smart card sebagai kartu memori
2. Smart card dengan mikroprosesor
Jenis smart card yang pertama (karu memori) hanya mampu menyimpan data di dalamnya. Dengan kata lain, smart card ini hanya dapat berfungsi sebagai penyimpan memori. Misalnya kartu untuk sistem pembayaran elektronik, dan kartu ATM.
Smart card yang kedua lebih canggih lagi karena sudah dilengkapi dengan mikroprosesor terpadu, sehingga kartu ini dapat dilengkapi dengan sistem operasi dan aplikasi lainnya. Yang paling mudah adalah kartu SIM handphone. Kita dapat mengoperasikan handphone kita karena dilengkapi dengan kartu ini.
Sekarang kita sudah menjumpai banyak kartu yang memanfaatkan teknologi smart card ini, diantaranya KTP, kartu SIM, ATM, kartu pelajar, dan yang asyik adalah smart card sebagai sistem token atau kunci pembuka akses ke suatu sistem. Misalnya kunci laptop dari IBM yang berbentuk USB menerapkan teknologi kartu pintar sebagai alat keamanan pada laptopnya. Jika kita tidak memasukkan kunci USB ini, maka laptop tidak akan mau jalan.
Dan untuk berita terbaru mengenai smart card, mungkin Anda pernah mendengar rencana pemerintah untuk memakai kartu pintar untuk membeli BBM bersubsidi. Teknisnya adalah, kita membeli BBM dengan menujukkan kartu yang ditempelkan pada kendaraan, sehingga aktifitas pembelian kita dapat terekam. Program ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar yang makin melambung, namun realisasinya masih belum ada kepastian. Ditunggu saja :).
Ilustrasi: www.automaticleasing.com
Posted by : Aer Puteh on Rabu, Oktober 08, 2008 | Labels: Smart Card, Teknologi |
Posting Komentar
Monggo, masukan, saran, kritik, pertanyaannya... :)