UEFI sebagai Pengganti BIOS



Bagi pengguna komputer tentunya sudah tidak asing lagi dengan BIOS. BIOS adalah singkatan dari Basic Input-Output System, yang merupakan sebuah sistem operasi jamannya IBM dan terkenal dengan kemampuannya men-setting hardware dan memiliki tampilan grafis sangat amat sederhana.

BIOS kita pergunakan saat kita ingin mengetahui konfgurasi hardware atau ingin mengubahnya, misalnya pada saat ingin mengubah urutan booting.

BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM PC dirilis pada tanggal 21 Agustus 1981. Jadi saat tulisan ini dibuat, BIOS sudah berumur 30 tahun!! Mungkin pada jaman dulu, BIOS masih cukup untuk melayani prosesor 16 bit, RAM 1 Mb, dsb... Namun dengan teknologi sekarang yang berkembang cepat dan RAM yang semakin meningkat, BIOS tetap saja tidak berubah semenjak 30 tahun lalu.

Karena BIOS masih berjalan pada modus real (real-mode) yang lambat, maka para desainer PC bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS yaitu EFI (Extensible Firmware Interface) yang diturunkan dari arsitektur IA-64 (Itanium). (Dikutip dari id.wikipedia.org)

Nah, EFI inilah yang akan menjadi cikal bakal UEFI.

Jadi, EFI itu sangat berbeda dengan BIOS. EFI memiliki fungsi yang lebih luas sebelum sistem operasinya loading, bisa ditambah kode atau driver sendiri, bisa dijalankan di banyak platform, bisa ditulis di bahasa C dan bukan Assembly seperti BIOS, portable, dst.

Intel mengembangkan EFI namun hanya berakhir di versi 1.10 dan kemudian menyerahkannya ke sebuah forum UEFI (Unified EFI) yang anggotanya adalah produsen-produsen kelas kakap di bidang komputer (AMD, Apple, Dell, dsb).

Forum ini kemudian di tahun 2007 merilis UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) versi 2.1 dan tahun 2009 merilis versi 2.3 yang dipakai sampai sekarang.



Struktur UEFI

Keunggulan-keunggulan UEFI adalah:
1. Drive Size Limits
UEFI memiliki GPT (GUID Partition Table) yang bisa menggantikan MBR (Master Boot Record) yang memiliki keterbatasan membaca partisi hardisk maksimal 2 TB saja. Dengan semakin berkembangnya komputer dan memori, saat ini sudah ada hardisk dengan kapasitas 3 TB yang muncul. Oleh karena itu, GPT dibutuhkan.

2. Pre-Boot Networking
UEFI sudah menyediakan protokol IPv6 yang nantinya akan menggantikan IPv4

3. Pre-Boot Application
Kita bisa mengakses aplikasi bahkan sebelum booting, seperti aplikasi sistem diagnosis, live update, system recovery, dsb.

4. GUI yang lebih baik
Meskipun mungkin interface pada pre-boot tidak terlalu penting, tetapi hal ini berpengaruh pada kenyamanan karena bisa diakses menggunakan mouse ataupun touch screen, tidak seperti BIOS yang hanya diakses dengan arrow keys dan beberapa tombol keyboard.

Tampilan UEFI

gambar interface uefi http://thetechjournal.com
gambar logo uefi dan struktur en.wikipedia.org

Cooling Device


gambar: www.fugly.com

Tiap kali bekerja, komputer menghasilkan panas dari bekerjanya komponen-komponen komputer. Cooling device berguna untuk mendinginkan komputer untuk mencegah suhu komputer melebihi batas temperatur kerja. Hal ini penting karena panas juga mempengaruhi kinerja komputer, bahkan bisa merusaknya (dalam beberapa kasus bisa meledak).

Alat-alat yang sangat membutuhkan cooling device adalah processor, chipset, harddisk, kartu grafik, dll. Itulah alasannya kenapa seringkali alat-alat tersebut dilengkapi dengan cooling device.

Prosesor yang menggunakan fan
gambar: regebro.wordpress.com

Kartu grafis dengan fan
gambar: tech.icrontic.com

Beberapa cooling device antara lain:

1. Air cooling
Air (udara) cooling, atau biasa dikenal dengan fan (kipas angin :P). Alat pendingin ini paling banyak dijumpai karena hampir tiap komputer pasti ada alat satu ini. Bisa dilihat di bagian case-nya.

gambar: adshires.co.uk


2. Passive and active heatsink
Passive dan active heatsink sama-sama bekerja untuk mendinginkan hardware. Bedanya, passive heatsink dipasang ke hardware yang tidak mudah panas, tetapi tetap membutuhkan pendingin untuk mencegah overheat. Biasanya hardware semacam ini memang menghasilkan panas sehingga perlu dipasang heatsink. Passive heatsink juga tidak membutuhkan fan.

Kebalikan dari passive heatsink, active heatsink bisa dikombinasikan dengan fan.

www.ucertify.com

tweaknews.net


3. Heatpipe
Seperti namanya, heatpipe (pipa panas) menggunakan semacam pipa vakum (kedap udara) yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kondenser dan evaporator. Namun, secara umum, heatpipe menggunakan pipa berongga (hollow tube) yang tertutup di kedua ujungnya. Kapiler-kapiler di dindingnya disebut wick.

Heatpipe memanfaatkan cairan untuk mendinginkan device, diantaranya helium, merkuri, amonia, dan lain-lain. Namun, karena banyaknya pilihan jenis cairan dan bahan pipa, heatpipe memerlukan perencanaan berbeda dengan device yang berbeda.

hardwarezone.com.ph

4. Thermoelectric cooling
Alat ini memanfaatkan flux (bagi yang sudah belajar fisika pasti mengerti :P). Alat ini memeindahkan panas ke tempat lain dengan energi listrik. Alat ini juga dapat mendinginkan dengan sangat efisien, namun daya yang dikeluarkan juga besar. Saking ampuhnya alat ini, thermoelectric cooling malah bisa menyebabkan kondensasi pada komponen sehingga malah merusak sistem.

 projects.dimension-x.net

5. Water cooling
Water cooling memanfaatkan air untuk mendinginkan. Prinsipnya adalah dengan mengalirkan air pada saluran (semacam heatsink) dan air tersebut secara alamiah akan menyerap panas. Air yang membawa panas kemudian akan didinginkan kembali dan disalurkan lagi.

Water cooling juga efisien dan bisa digunakan untuk overclocking. Namun butuh kehati-hatian pada instalasinya, karena bila terjadi kebocoran, bisa terjadi korsleting dan komputer akan rusak.

coolingtower-design.com


6. Liquid nitrogen
NItrogen cair adalah cairan yang umum digunakan dalam pendingin yang berbasis liquid. Caranya mirip seperti water cooling, tetapi liquid cooling menggunakan pipa. Pipa ini harus diisi dengan nitrogen dan nitrogen tersebut akan menyerap panas dan menguap.

Namun, nitrogen membutuhkan isi ulang karena hanya dapat bertahan lama dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, nitrogen juga berbahaya jika terkena mata. Jika uap nitrogen terkumpul pada ruangan dengan ventilasi yang buruk, gangguan pernapasan juga bisa terjadi.

digitaltrends.com


Berikut ini tips-tips untuk menjaga temperatur komputer atau laptop:
1. Memperhatikan sirkulasi udara. Jika memakai laptop, usahakan pada permukaan yang rata seperti meja. Jangan memakai laptop di atas kasur karena akan mengganggu sirkulasi udara.

2. Menggunakan casing tertutup
Memang dengan casing terbuka akan membuat sirkulasi udara lebih lancar. Namun, debu akan masuk dan malah menghampat proses pendinginan tersebut.

3. Bersihkan komputer
Selain untuk membersihkan debu, kadang alat-alat pendingin seperti fan juga perlu pembersihan agar tetap bisa bekerja dengan baik. Tentu saja hal in harus dilakukan secara berkala.

Malware (Malicious Software)


gambar:softsailor.com

Malware atau Malicious Software adalah program yang menginfeksi komputer dan mengganggu kinerja komputer. Malware bisa berasal dari apa saja: virus, adware, trojan horse, spyware, dan lain-lain. Karena banyak macamnya, maka gangguan pada komputer itu juga menjadi bervariasi.


Jika ingin membaca tulisan AerPuteh tentang virus, klik di sini.
Jika ingin membaca tulisan AerPuteh tentang Spyware, klik di sini.

Misalnya pada contoh virus, Anda bisa kehilangan data tertentu dan ada beberapa konfigurasi sistem yang dirubah sehingga virus menjadi bisa hidup dan berkembang biak.

Dalam contoh adware (yang berasal dari internet), komputer korban bisa terserang banyak pop up iklan yang tentunya sangat mengganggu.

Selain gangguan-gangguan yang tampak, malware juga memberi dampak yang tidak tampak. Misalnya dengan membuka jalan bagi program-program berbahaya lainnya tanpa kita ketahui. Peforma komputer pun kadang menjadi lambat dan kita tidak bisa berkomputer dengan tenang....

Darimanakah malware berasal?
Malware sengaja dibuat oleh seseorang dengan berbagai macam tujuan dan motif, namun kebanyakan hasil malware adalah merugikan orang lain. Orang-orang iseng ini kemudian menyebarkan malware ciptaannya ke jaringan, dimana kita tahu bahwa jaringan terbesar adalah internet.

Sumber-sumber utama malware yang umum adalah email, iklan pop up, website berbahaya (biasanya sebagian website porno mengandung malware), instant messenger, file sharing, dan lain-lain.

Apa saja macam-macam malware?
1. Virus
Virus memiliki dampak dan skala kerusakan yang bermacam-macam, tergantung dari keampuha virus tersebut. Virus juga kadangkala memiliki daya sebar yang dahsyat sehingga menghebohkan seluruh dunia seperti dalam kasus virus Brontok [klik di sini untuk melihat analisisnya]. Virus bisa berkembang biak sehingga membuat sistem lambat dan menjadi susah dibasmi. Untuk mengetahui komponen-komponen virus, baca artikel AerPuteh "Komponen Virus Komputer".

2. Worm
Worm berbeda dengan virus. Worm bisa merelikasi dirinya sendiri tanpa campur tangan user. Worm bisa menyebar dengan cepat melalui jaringan dan worm adalah jenis malware yang paling produktif.

3. Bakcdoor
Backdorr adalah semacam pembuka akses komputer ke dunia luar. Biasanya, setelah penyerang mendapatkan akses ke komputer korban melalui backdoor, penyerang bisa mengetahui apa saja file dan konfigurasi komputer korban. Data-data ini kemudian disalah gunakan. Ataupun jika tidak, tentu saja privasi korban tetap terganggu karena backdoor ini karena semua aktivitas korban diketahui oleh penyerangnya.

4. Trojan horse
Trojan horse adalah malware yang seolah-olah memiliki fungsi baik, namun menyembunyikan hal buruk. Bagi Anda yang sudah pernah nonton film "Troy" pasti sudah tahu ilustrasi Kuda Troya yang dipersembahkan pasukan Romawi pada Yunani untuk menipu dan menyerang pertahanan kota.

5. Adware dan Spyware
Adware dan spyware menyebar lewat internet. Adware akan memenuhi komputer dengan iklan-iklan yang mengganggu. Sedangkan spyware akan mengirimkan informasi-informasi di komputer kita kepada orang yang tidak berhak.

6. Rootkit
Rootkit adalah produk dari pembuat malware untuk menggabungkan fungsi dua atau lebih malware untuk lebih meningkatkan keberhasilkan mendapatkan korban. Misalnya dengan menggabungkan trijan horse dengan backdoor yang tentunya lebih berbahaya.

Contoh Rootkit yang terkenal adalah ketika Sony BMG menginstall program DRM pada komputer tanpa sepengetahuan siapapun untuk melanggar hak cipta [klik di sini untuk melihat berita selengkapnya]. Penyembunyian ini begitu baik sehingga tidak ada antivirus atau antispyware yang mendeteksi.



gambar jokerblog.net


Nah, setelah tahu bahayanya, bagiamana upaya untuk mencegah terinfeksi malware?
Malware memang akan selalu ada dan akan menyerang siapa saja yang tidak berhati-hati. Upaya-upaya yang bisa dilakukan adalah:

1. Selalu mengupdate sistem operasi dan patch
Sistem operasi selalu menyediakan update untuk menutup celah-celah yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang bertanggung jawab. Jika Anda peduli pada sistem operasi Anda, updatelah sistem operasi sekarang juga. Kalau Anda takut mengupdate sistem operasi karena sistem operasi yang Anda pakai adalah bajakan, lebih baik berganti pada sistem open source yang lebih aman dan memiliki banyak komunitas sehingga memudahkan Anda dalam mengeksplorasi sistem operasi dan troubleshooting.

2. Menginstall antivirus atau antimalware dan selalu mengupdatenya
Kadangkala, ada malware yang dikenali antivirus A tetapi tidak dikenali di antivirus B. Hal ini wajar karena antivirus selalu tertinggal satu langkah dari malware. Antivirus perlu beberapa waktu untuk mengenali malware baru dan menambahkan definisinya pada antivirus update.

Untuk masalah antivirus terbaik, penulis tidak bisa memberi rekomendasi karena hal ini bergantung dari selera juga. Misalnya ada yang lebih suka buatan dalam negri seperti smadav dan pcmedia. Namun, tidak menutup kemungkinan ada yang lebih suka dengan buatan luar. Jika Anda memiliki budget yang besar, Anda bisa saja suka produk yang berbayar.

Yang jelas, tidak ada satupun ativirus yang sempurna. Namun, jangan sekali-kali menginstall semua program antivirus dalam komputer Anda karena akan memperlambat bahkan dapat merusak komputer Anda.

3. Berhati-hati ketika menggunakan flashdisk
Flashdisk merupakan alat penyebar virus karena bisa dengan mudah disisipi virus dan program jahat lainnya. Berhati-hatilah ketika Anda menyalin file dari komputer teman atau dari warnet, misalnya. Selalu scan flashdisk sebelum memindahkan datanya ke komputer.

4. Berhati-hati ketika browsing
Kadangkala iklan-iklan di internet malah menuntun kita pada malware yang berbahaya. Berhati-hatilah pada iklan internet, kenali iklan internet dan jangan mudah terpengaruh.

Berhati-hatilah juga dalam membaca email yang berisi link. Kadangkala ada file attackment yang berisi virus dari orang tak dikenal.

Browsing situs porno juga berbahaya. Selain merusak iman, situs porno juga kadang menjadi penyebar malware.

5. Berhati-hati dengan file exe dan selalu jeli pada perubahan sistem Anda
File exe menjadi favorit penyebaran virus, meskipun saat ini sudah mulai banyak virus yang tidak menggunakan file exe untuk menyebar. File exe ini biasanya disamarkan dengan icon yang tidak mencurigakan, misalnya icon .jpg atau folder biasa. Biasanya, beda folder normal dan folder yang berisi virus adalah folder normal tidak mempunyai atribut size, sedangkan folder virus ada.

Perubahan pada sistem juga harus diketahui. Misalnya, tiba-tiba task manager Anda hilang, dan beberapa gejala lain yang umum pada infeksi virus. Jika terjadi hal ini, maka Anda patut waspada dan mengambil tindakan sebelum virus bergerak lebih jauh.

6. Rajin membackup data Anda
Backup data memang membosankan. Tetapi backup data menjadi sangat penting ketika sistem kita error dan data terancam hilang. Dalam hal ini, ketika komputer Anda sudah terlanjur terkena virus, dimungkinkan opsi paling buruk adalah dengan menginstall ulang komputer Anda. Di saat inilah backup data menjadi penting.

Untuk melihat tips-tips lainnya mengenai virus, baca artikel Aer Puteh "Mencegah Virus"

Black Hat dan White Hat SEO




Jika Anda punya web atau blog, tentunya Anda ingin web atau blog itu memiliki banyak pengunjung. Banyaknya pengunjung bisa didapatkan dari kunjungan ke web anda secara langsung atau lewat hasil pencarian google yang kebetulan memuat web Anda di hasil pencarian. Hasil google ini turut berpengaruh besar kepada banyaknya pengunjung web.

Bagaimana cara agar web Anda muncul sebagai top result pencarian google? Ada banyak cara yang bisa dipakai untuk membuat web Anda terdaftar pada SERP (Search Engine Return Page). Cara-cara atau teknik ini lebih dikenal dengan istilah SEO atau Search Engine Optimization.

SEO sendiri terbagi lagi menjadi 2 bagian besar: White Hat dan Black Hat. Bedanya? White Hat adalah teknik-teknik yang sesuai dengan etika berinternet, sedangkan Black Hat adalah teknik yang "menghalalkan segala cara", termasuk cara-cara yang kurang etis. Istilah White Hat dan Black Hat ini sebenarnya dipakai oleh kalangan Hacker (seperti hacker baik dan jahat).

Teknik-teknik SEO berpengaruh terhadap hasil rangking web Anda menurut Search Engine, meskipun dampaknya tidak terlalu terasa pada awalnya. Jika Anda yang ingin mengetahui apa saja teknik Black Hat dan White Hat SEO, di bawah ini adalah beberapa di antaranya:






White Hat
Pemilik web/ blog yang berpedoman pada "kebaikan" akan lebih suka memakai teknik ini. Sebagian besar teknik ini adalah dengan memaksimalkan konten/isi web untuk menarik pengunjung secara alami, karena web yang bermutu akan menarik simpati pengunjung dengan sendirinya.

Optimalisasi Konten
Pengunjung akan lebih suka web/ blog yang kontennya bermutu daripada web yang memiliki konten yang berantakan/ tidak penting. Pastikan web Anda memiliki konten yang layak dibaca oleh pengguna internet, dan pastikan bahwa informasi yang ada di web Anda adalah informasi penting.

Jika web/ blog Anda memiliki gambar, pastikan bahwa nama file gambar mewakili gambar tersebut. Misalkan Anda memiliki gambar sekolah, namun file yang Anda upload bernama DSC_011.jpg. Search Engine tidak akan mengenali gambar sekolah ini. Penggunaan kode HTML juga disarankan untuk menambahkan informasi tentang gambar pada gambar Anda dengan atribut alt (jika masih baru dengan HTML, googling aja ya).

Teknik optimalisasi konten juga berarti memilih keyword yang tepat untuk artikel/ postingan di web Anda. Terlalu banyak keyword juga tidak sedap dipandang oleh pembaca. Namun, sekali lagi, yang paling penting adalah informasi yang bermutu.

Backlink
Backlink adalah link balik yang merujuk ke web/blog Anda. Misalkan nama web Anda adalah webku.com. Nah, karena konten Anda bagus, maka ada web lain bernama weblain.com yang mencantumkan link ke web Anda di situsnya. Inilah yang dinamakan backlink.

Backlink yang baik adalah backlink yang berasal dari web sejenis. Misalkan ada pengunjung yang sedang melihat website game dan menemukan link ke alamat web Anda yang membahas politik. Tentu saja pengunjung tersebut kecewa. Oleh karena itu, pastikan bahwa web/blog yang ingin bertukar link dengan Anda adalah web yang relevan.

Tentu saja tidak ada yang membatasi bagaimana Anda ingin menukar link dengan siapa, namun ingatlah bahwa pengunjung lebih menyukai web yang bermutu, baik konten dan kualitas linknya.

Semakin banyak backlink yang mengarah ke web Anda, maka semakin bagus web Anda di mata search engine. Dan semakin banyak link keluar dari web Anda, akan mengurangi kualitas web Anda di mata search engine. Jadi berhati-hatilah dalam memasang link di web Anda.

Judul
Pilihlah judul yang tepat dan menarik pembaca untuk mengunjungi web Anda. Lebih jauh lagi, pakailah judul yang dinamis, yang membuat tiap artikel yang berbeda memiliki judul yang berbeda. Hal ini bisa dilakukan dengan HTML. Kadangkala orang kurang peduli dengan judul web mereka sehingga memasang judul statis yang sama untuk semua artikel.

Local Search
Bagi Anda pelaku bisnis dan ingin informasi tempat bisnis Anda bisa tampil di google maps, Anda bisa mendaftarkan tempat bisnis Anda di Google Places atau Yahoo! Local.

Cukup sekian White Hat SEO yang bisa diperkenalkan. Jika penasaran tentang teknik-teknik lain, Anda bisa mancari lebih jauh di search engine kesayangan Anda.

Black Hat
Setelah melihat teknik-teknik White Hat yang sesuai dengan jalan kebenaran, saatnya mengetahui teknik yang terlarang dalam SEO. Hal ini cukup sebagai pengetahuan saja dan sebaiknya tidak dicoba, kecuali Anda sudah siap dengan konsekuensi yang akan Anda hadapi.

Spamdexing
Spamdexing adalah teknik yang membuat halaman web penuh dengan keyword-keyword yang banyak tanpa memiliki makna yang berarti. Hal ini terjadi karena search engine menganggap web tipuan ini memiliki informasi yang baik dengan banyaknya keyword yang bertebaran. Padahal, keyword tersebut cuma tipuan yang memancing search engine menampilkan webnya.

Keyword Stuffing
Pemenuhan keyword ini juga bisa dilakukan lewat meta data HTML yang menggunakan teknik keyword stuffing. Jadi, pemilik web mencantumkan keyword sebanyak-banyaknya pada metadata ini tanpa mempedulikan kerelevanan dengan konten web. Jika ada pengunjung yang terkecoh menekan link dari google dan mendapatkan web yang tidak sesuai dengan keinginannya, tentu saja pengunjung tersebut akan kecewa dan tidak mau lagi mengunjungi web Anda.

Hidden Text
Masih sama dengan spamdexing, hidden text adalah teknik dengan menuliskan teks-teks pada halaman web, namun teks ini tersembunyi agar tidak terbaca oleh pengunjung. Cara menyembunyikan teks bisa dengan memilih warna teks yang sama dengan warna bakground. Dengan cara ini, maka search engine akan tetap mendaftar teks-teks tersebut walaupun tidak penting dan tidak terlihat di halaman webnya.

Link Farm
Link Farm adalah teknik spamdexing lainnya yang menampilkan banyak sekali link di halaman webnya. Meskipun kadang link ini ditampilkan di bawah web untuk tidak mengganggu pengunjung, namun banyaknya link ini akan membuat web terlihat jelek. Apalagi jika link yang ada di web tersebut mengarah pada halaman yang tidak diinginkan.

Cloaking
Suatu website bisa mendeteksi alamat IP pengunjung untuk mengetahui darimana pengunjung berasal dan untuk keperluan lain. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk Black Hat dengan mendeteksi IP-IP tertentu yang diduga robot search engine.

Ketika robot sedang mengunjungi website, maka robot ini akan diarahkan ke halaman web yang "palsu" yang memiliki konten yang berbeda dengan web aslinya. Web palsu ini memiliki konten lebih bagus daripada aslinya, sehingga robot pun memberikan penilaian yang bagus pada web Anda, tanpa mengetahui bahwa halaman yang dinilainya adalah halaman yang salah.

Teknik ini merugikan pengguna dan bisa merugikan website lain yang kemungkinan isinya dibajak oleh pemilik web yang menerapkan cloaking.

Kesimpulan
Teknik Black Hat memang efektif untuk menarik pengunjung untuk sementara. Jika pengunjung mengetahui bahwa web Anda melakukan teknik-teknik ini dan konten yang ada di web Anda tidak layak untuk dikunjungi, maka dengan sendirinya pengunjung akan kabur dari web Anda. Teknik Black Hat juga bisa membuat web Anda dibanned oleh search engine jika Anda ketahuan.

Jadi, diantara kedua teknik di atas, jelas bahwa teknik White Hat lebih layak digunakan. Meskipun memerlukan waktu yang lama untuk membuat web Anda memiliki banyak pengunjung, teknik ini juga bisa melatih kepekaan Anda dalam membuat web atau blog. Anda bisa berlatih untuk mengetahui keadaan pengunjung dan membuat web Anda lebih bermutu lagi.

Windows 7 Resource Monitor


Resource Monitor adalah salah satu fitur di sistem operasi windows yang dapat ditemukan di Windows Task Manager. Resource Monitor bisa dimanfaatkan untuk mencari tahu proses apa saja yang sedang berjalan di komputer dan sebagainya. Manfaat ini kemudian bisa dikembangkan untuk mencari proses yang tidak respon (not responding) hingga mengetahui penggunaan memori.

Resource monitor bisa ditemukan di tab Performance pada Windows Task Manager.


Atau bisa juga dengan menekan tombol Start -> All Programs -> Accessories -> System Tools
Atau bisa juga dengan mengetikkan Resmon.exe pada search box di Start

Setelah Resource Monitor muncul, akan terlihat 5 tab pada aplikasi ini: Overview, CPU, Memory, Disk, dan Network. Fungsi kelima tab ini adalah:

1. Overview
menampilkan sekilas gambaran dasar dari status sistem

2. CPU
menampilkan persentase kapasitas prosesor yang sedang digunakan (warna hijau) dan frekuensi maksimumnya (biru).

3. Memory
menampilkan Hard Fault per detik (hijau) dan persentase RAM yang sedang digunakan (biru)

4. Disk
menampilkan arus total input/output (hijau) dan persentase waktu aktif tertinggi (biru)

5. Network
menampilkan arus total traffic jaringan saat ini (Kbps) (hijau) dan persentase kapasitas jaringan yang digunakan (biru)


Ada dua jenis tampilan informasi yang terdapat pada tiap tab: tabel dan grafik. Tiap tab memiliki tabel yang berbeda-beda, bergantung dari informasi yang berkaitan dengan tiap tab. Misalnya, tab CPU memiliki 4 tabel: Processes, Services, Associated Handles, dan Associated Modules.

Selain tabel, ada juga informasi yang ditampilkan dengan grafik dengan 2 warna (hijau dan biru) yang sudah dijelaskan secara singkat di atas.

Tentunya dengan informasi yang tampil di Resource Monitor ini bisa lebih memudahkan pengguna untuk mengetahui apa saja yang sedang berjalan di komputer dengan lebih informatif daripada Task Manager.

Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang Resource Monitor bisa langsung mampir di website Microsoft atau langsung saja cari dengan mbah Google untuk belajar bagaimana cara memanfaatkan fitur Windows ini agar lebih smart berkomputer.

Tentang Aer Puteh

Aer Puteh adalah blog tentang teknologi informasi. Silakan melihat-lihat artikel kami.
Saran, kritik, masukan, atau komentar sangat terbuka. Kontak ke vikachew@gmail.com.
Silakan follow blog ini atau subscribe lewat email, linknya ada di bawah :)
Lihat profil Aer Puteh di Blogger
Lihat profil Aer Puteh selengkapnya

Enjoy!!

Tukeran Aer

Silakan link Aer Puteh, atau tampilkan chickletnya dengan copy kode di bawah ke blog atau web kamu :)
Aer Puteh

Followers

Area Maen Aer

Free chat widget @ ShoutMix

Film - film S8

vikachew09