Apa sih, virus? Mungkin di dunia nyata virus lebih dikenal sebagai penyebab penyakit. Misalnya virus H5N1 aka virus flu burung. Atau virus HIV penyebab AIDS. Nah di dunia komputer, definisinya nggak jauh-jauh amat.
Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus penyebab penyakit. Bedanya, virus komputer "dibuat" untuk merusak isi komputer. Korbannya bisa data dalam hardisk atau malah sistemnya yang kena.
Program perusak komputer bukan hanya virus, lho. Ada juga yang namanya worm. Virus dan worm sama-sama mengganggu dan merugikan. Virus lebih canggih karena dibekali kemampuan untuk "berkembang biak" atau menggandakan diri, menyusup ke drive komputer, sedangkan worm tidak.
Jika virus flu burung mneyebar melalui cairan, bagaimana cara penyebaran program semacam virus ini?
Ada juga yang mengatakan bahwa ada "semacam" virus yang disisipkan pada produk software tertentu, sehingga jika digandakan/ dibajak tanpa ijin akan ada gangguan. Yah, ini sih adalah hak pembuat software untuk melindungi barangnya. Lalu ada juga yang mengatakan bahwa pembuat virus itu adalah pembuat anti-virus itu sendiri, supaya laku. Eh, tapi selama ini belum ada kasus yang ditemukan....
Okelah, gimana caranya mencegah agar data kita tidak termakan oleh virus? Coba deh, saran-saran berikut ini :)
Ada beberapa jenis antivirus yang melakukan pengecekan terhadap komputer setiap kali komputer dinyalakan. Sebenarnya selain memperlambat proses booting, hal ini juga mempercepat kerusakan harddisk. Perlu diketahui, hardisk memiliki usia berdasarkan pemakaian, sedangkan antivirus selalu "memakainya" setiap kali ada proses booting. Dan ada kalanya antivirus tidaklah sepintar yang dibayangkan, karena tidak bisa membedakan antara virus dan kode-kode tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya. Biasanya kode tersebut berada di software tidak resmi.
Ada banyak kasus yang malah membuat komputer terjangkit virus karena mamakai antivirus yang tidak jelas asal-usulnya. Yang pasti, salah satu usaha nyata dalam mencegah virus adalah dengan berhati-hati memilih perangkat lunak. Dengan melakukan itu saja mungkin kamu akan terbebas dari virus tanpa perlu menggunakan antivirus yang merepotkan.
Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus penyebab penyakit. Bedanya, virus komputer "dibuat" untuk merusak isi komputer. Korbannya bisa data dalam hardisk atau malah sistemnya yang kena.
Program perusak komputer bukan hanya virus, lho. Ada juga yang namanya worm. Virus dan worm sama-sama mengganggu dan merugikan. Virus lebih canggih karena dibekali kemampuan untuk "berkembang biak" atau menggandakan diri, menyusup ke drive komputer, sedangkan worm tidak.
Jika virus flu burung mneyebar melalui cairan, bagaimana cara penyebaran program semacam virus ini?
- Biasanya melalui pertukaran software bajakan atau tidak asli dari pembuatnya.
- Melalui attachment email. Jadi harap berhati-hati jika dikirimi sesuatu yang tidak jelas dari pengirim tidak dikenal :) Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?
Ada juga yang mengatakan bahwa ada "semacam" virus yang disisipkan pada produk software tertentu, sehingga jika digandakan/ dibajak tanpa ijin akan ada gangguan. Yah, ini sih adalah hak pembuat software untuk melindungi barangnya. Lalu ada juga yang mengatakan bahwa pembuat virus itu adalah pembuat anti-virus itu sendiri, supaya laku. Eh, tapi selama ini belum ada kasus yang ditemukan....
Okelah, gimana caranya mencegah agar data kita tidak termakan oleh virus? Coba deh, saran-saran berikut ini :)
- Jika mau kamu bisa pake sistem operasi yang aman, misalnya Linux. Jika Anda merasa berat, yah masih ada taktik yang lain kok
- Kalau bisa jangan sampai memakai software yang tidak jelas asal-usulnya. Usahakan yang asli dengan lisensi dari pembuatnya, atau mendownload langsung dari situs asalnya (freeware dan shareware)
- Andai pun masih nekad memakai software bajakan, simpan di CD dan jangan dicampur sama program yang lain
- Seperti tadi, jika ada attachment yang tidak jelas, usahakan jangan di-run atau dibuka
- Pakailah antivirus, ada banyak yang gratis bertebaran di internet. Manfaatkan Google untuk mencari program antivirus yang diinginkan. Misalnya ClamWin, PCMAV, dan banyak lagi.
- Rajin-rajinlah meng-update program antivirusmu, karena dunia per-virusan juga berkembang sehingga dimungkinkan tidak akan terdeteksi dengan antivirus yang tidak ter-update
Ada beberapa jenis antivirus yang melakukan pengecekan terhadap komputer setiap kali komputer dinyalakan. Sebenarnya selain memperlambat proses booting, hal ini juga mempercepat kerusakan harddisk. Perlu diketahui, hardisk memiliki usia berdasarkan pemakaian, sedangkan antivirus selalu "memakainya" setiap kali ada proses booting. Dan ada kalanya antivirus tidaklah sepintar yang dibayangkan, karena tidak bisa membedakan antara virus dan kode-kode tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya. Biasanya kode tersebut berada di software tidak resmi.
Ada banyak kasus yang malah membuat komputer terjangkit virus karena mamakai antivirus yang tidak jelas asal-usulnya. Yang pasti, salah satu usaha nyata dalam mencegah virus adalah dengan berhati-hati memilih perangkat lunak. Dengan melakukan itu saja mungkin kamu akan terbebas dari virus tanpa perlu menggunakan antivirus yang merepotkan.
0 yang komen:
Posting Komentar