Untuk melihat artikel sebelumnya mengenai virus, silakan lihat di sini. :)
Kali ini kita akan mengungkap tentang komponen virus komputer. Fungsi-fungsi apa saja yang dimanfaatkan oleh virus untuk dapat bertahan hidup di komputer, dan sebagainya.
Setiap virus yang dibuat memiliki bagian-bagian tubuh yang biasa disebut dengan routine. Routine-routine yang mendasar adalah search routine (rutin pencari) dan copy routine (rutin pengganda). Virus yang kuat biasanya dilengkapi dengan anti-detection routine (rutin anti-deteksi) untuk bersembunyi dari pemangsanya, yaitu program anti-virus.
Search Routine
Routine ini bertugas untuk mencari daerah baru untuk diinfeksi. Dengan hasil dari aktivitas rutin pencari, maka virus dapat menentukan di mana ia akan menginfeksi, berapa banyak proses reproduksi yang diperlukan, dan lain-lain. Routine ini berpengaruh terhadap kekuatan penyebaran virus.
Copy Routine
Seperti artinya, rutin ini berfungsi untuk menggandakan tubuh virus atau berreproduksi. Kemampuan rutin ini bergantung pada jenis file yang akan diinfeksi. Misalnya file dengan ekstensi *.exe dan *.com. Karena struktus file *.exe lebih rumit dari *.com, maka rutin pengganda akan lebih bekerja keras dalam meng-copy virus untuk menempel di file *.exe.
Anti-detection Routine
Sudah diulas sebelumnya, rutin ini bertanggung jawab terhadap keselamatan virus dari incaran anti-virus maupun dari pengamatan pengguna. Meskipun rutin ini dapat menjadi satu bagian yang terpisah, biasanya ia hidup bersama rutin pencari atau rutin pengganda, tergantung kebutuhan.
Hal ini penting karena aktivitas satu rutin yang berlebihan akan menyebabkan kecurigaan di pihak user. Misalnya jika search routine terlalu keras bekerja, maka ukuran harddisk akan menjadi tidak normal dan membuat pengguna mencurigai adanya program jahat dalam komputernya.
Alternatif lain dalam mendukung kerja rutin anti-deteksi, pembuat virus biasanya memprogram virusnya untuk aktif dalam waktu-waktu tertentu saja (tidak terus menerus). Misalnya virus Friday13, yang hanya aktif pada hari Jumat ketiga belas dengan menghapus file-file.
Sebagai improvisasi, ada juga virus yang memantau aktivitas user dengan menghitung jumlah hentakan keyboard. Misalnya virua akan aktif jika keyboard tidak ditekan selama 10 menit.
Sebenarnya, si pembuat virus bisa saja melengkapi virusnya dengan rutin-rutin lainnya yang akan memperlama kelangsungan hidup virus. Semakin canggih sistem suatu virus, maka kerusakan maupun jangka hidupnya akan lebih parah dan lama. Hal ini tentu saja merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pembuat virus dalam membuktikan kemampuannya, namun tentu saja banyak manusia dan file tak bersalah yang akan dirugikan.
Kali ini kita akan mengungkap tentang komponen virus komputer. Fungsi-fungsi apa saja yang dimanfaatkan oleh virus untuk dapat bertahan hidup di komputer, dan sebagainya.
Setiap virus yang dibuat memiliki bagian-bagian tubuh yang biasa disebut dengan routine. Routine-routine yang mendasar adalah search routine (rutin pencari) dan copy routine (rutin pengganda). Virus yang kuat biasanya dilengkapi dengan anti-detection routine (rutin anti-deteksi) untuk bersembunyi dari pemangsanya, yaitu program anti-virus.
Search Routine
Routine ini bertugas untuk mencari daerah baru untuk diinfeksi. Dengan hasil dari aktivitas rutin pencari, maka virus dapat menentukan di mana ia akan menginfeksi, berapa banyak proses reproduksi yang diperlukan, dan lain-lain. Routine ini berpengaruh terhadap kekuatan penyebaran virus.
Copy Routine
Seperti artinya, rutin ini berfungsi untuk menggandakan tubuh virus atau berreproduksi. Kemampuan rutin ini bergantung pada jenis file yang akan diinfeksi. Misalnya file dengan ekstensi *.exe dan *.com. Karena struktus file *.exe lebih rumit dari *.com, maka rutin pengganda akan lebih bekerja keras dalam meng-copy virus untuk menempel di file *.exe.
Anti-detection Routine
Sudah diulas sebelumnya, rutin ini bertanggung jawab terhadap keselamatan virus dari incaran anti-virus maupun dari pengamatan pengguna. Meskipun rutin ini dapat menjadi satu bagian yang terpisah, biasanya ia hidup bersama rutin pencari atau rutin pengganda, tergantung kebutuhan.
Hal ini penting karena aktivitas satu rutin yang berlebihan akan menyebabkan kecurigaan di pihak user. Misalnya jika search routine terlalu keras bekerja, maka ukuran harddisk akan menjadi tidak normal dan membuat pengguna mencurigai adanya program jahat dalam komputernya.
Alternatif lain dalam mendukung kerja rutin anti-deteksi, pembuat virus biasanya memprogram virusnya untuk aktif dalam waktu-waktu tertentu saja (tidak terus menerus). Misalnya virus Friday13, yang hanya aktif pada hari Jumat ketiga belas dengan menghapus file-file.
Sebagai improvisasi, ada juga virus yang memantau aktivitas user dengan menghitung jumlah hentakan keyboard. Misalnya virua akan aktif jika keyboard tidak ditekan selama 10 menit.
Sebenarnya, si pembuat virus bisa saja melengkapi virusnya dengan rutin-rutin lainnya yang akan memperlama kelangsungan hidup virus. Semakin canggih sistem suatu virus, maka kerusakan maupun jangka hidupnya akan lebih parah dan lama. Hal ini tentu saja merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pembuat virus dalam membuktikan kemampuannya, namun tentu saja banyak manusia dan file tak bersalah yang akan dirugikan.
2 yang komen:
ngeri ma virus
Unquestionably consider that that you said. Your favourite reason seemed to be at the net the simplest factor to take note of. I say to you, I certainly get annoyed whilst people think about worries that they plainly don't know about. You controlled to hit the nail upon the highest and also defined out the entire thing with no need side-effects , folks could take a signal. Will probably be again to get more. Thank you
Posting Komentar