Jika CPU atau prosesor diibaratkan otak sebuah komputer, maka PSU adalah jantungnya. Kok bisa? Tanpa jantung, manusia tak bisa hidup karena tak ada darah yang memompa. Tanpa PSU, komputer nggak akan jalan karena tidak ada yang menyuplai daya ke komponen komputer.
Fungsi dasar PSU adalah mengubah arus AC atau arus bolak-balik dari PLN menjadi arus DC atau arus searah/ low-voltage yang bisa menghidupkan komponen-komponen komputer.
Masalahnya, kadang tegangan arus PLN suka naik-turun. Karena itu, dalam PSU dikenal istilah power rating/ watt yang dipakai. Cara PSU menyesuaikan dengan naik-turunnya daya ini berbeda-beda. Ada yang pake switch dan ada yang otomatis menyesuaikan.
Dalam membeli PSU, harus diperhatikan power rating ini karena tiap jenis komputer memiliki kebutuhan daya yang berbeda-beda. Dari yang terkecil ke yang terbesar adalah: komputer rumahan, komputer gaming, komputer gaming high-end, lalu komputer server yang bisa memakai hingga 2 KW.
Ada juga modular psu yang memberikan kebebasan untuk pengguna untuk memilih jenis konektor yang akan dipakai. Konektor yang berbeda dibutuhkan untuk kebutuhan PC yang berbeda.
sumber gambar: tekhnik-pc.blogspot.com
0 yang komen:
Posting Komentar