Aer Puteh

Plagiarisme dapat diartikan sebagai pembajakan karya milik orang lain dengan mengakui kepemilikan suatu karya intelektual secara tidak sah. Misalnya mengunduh konten dari internet dan mengakui bahwa karya itu adalah miliknya, padahal bukan dia yang menulis.

Banyak sekali konten di internet yang berpotensi menjadi target plagiarisme, misalnya artikel, animasi, gambar, tulisan pada e-mail, dan banyak lagi. Plagiarisme terhadap karya-karya tersebut menguntungkan si plagiator dan merugikan penciptanya.

Umumnya pelanggaran hak cipta berupa plagiarisme ini dilakukan oleh pelajar sekolah maupun universitas (mahasiswa), yang biasanya dibutuhkan untuk memenuhi tugas-tugas tertentu. Daripada pusing bikin tugas, kan mendingan nyari di internet, tinggal ganti nama >:)

Tindakan ini otomatis merugikan pencipta aslinya karena ia sudah berkorban tenaga dan pikiran demi menghasilkan karya tersebut, namun dengan mudahnya diakui kepemilikannya oleh pihak lain tanpa persetujuannya.

Bagaimanapun, ada beberapa faktor yang mendukung plagiarisme konten-konten internet.
Faktor dalam:
- kurangnya kesadaran beretika
- menghalalkan segala cara demi mencapai prestasi
- anggapan bahwa plagiarisme adalah proses pembelajaran

Faktor luar:
- fasilitas internet yang semakin meluas
- kemajuan perangkat teknologi dengan mobilitas tinggi
- penyalahgunaan search engine

Perlu diperhatikan bahwa plagiarisme tidak sama dengan riset, yang mencantumkan sumber-sumber terkait dari artikel atau konten yang mereka salin. Hal ini sama sekali bukan plagiarisme karena tidak ada pengakuan kepemilikan oleh penyalin/ masih mengakui pencipta asli dari karya tersebut.

Untuk mencegah tindakan plagiarisme tumbuh berkembang di kalangan pelajar ataupun mahasiswa, pendidik dapat memeriksa keautentikan karya tersebut: apakah benar-benar berasal dari pemikiran siswanya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dasar yang mengarah pada hal tersebut.

Yang jelas, jika plagiarisme tidak ditanggapi secara serius, maka bukan tidak mungkin tindakan ini akan menjadi suatu "budaya" di kalangan pelajar hanya demi memenuhi tugas guru-guru mereka. Hal ini tentu saja merupakan suatu kemunduran bagi dunia pendidikan karena mematikan kreatifitas siswa.

ilustrasi: http://i178.photobucket.com

RSI (Repetitive Strain Injuries) adalah penyakit yang menyerang bagian-bagian tubuh tertentu akibat gerakan fisik yang berulang-ulang yang menyerang otot, saraf, dan jaringan tubuh lainnya. RSI bisa menyerang siapa saja, termasuk pengguna komputer yang intens, ataupun yang ceroboh.

Apalagi sekarang komputer sangat digandrungi karena menawarkan kemudahan dalam hidup. Penggunaan keyboard yang salah, misalnya, yang memungkinkan kita mengetik dengan cepat, dapat pula menyebabkan RSI yang menyerang tangan, lengan, ataupun bahu.

Biasanya RSI terjadi karena penggunaan komputer yang "salah posisi". Kesalahan posisi dalam berkomputer, seperti posisi duduk yang tegang ataupun posisi tangan yang kaku saat mengetik bisa juga memicu terjangkitnya RSI.

Gejalanya:

1. Rasa kaku, tidak nyaman, tegang, rasa sakit atau rasa membakar di tangan, pergelangan, jari-jari, lengan, atau siku
   
2. Rasa dingin atau mati rasa di tangan
   
3. Hilangnya kekuatan dan koordinasi pada tangan/ tangan jadi lemah saat memegang sesuatu
4. Rasa sakit yang dapat membangunkan Anda di malam hari
   
5. Perasaan yang mendorong untuk terus-menerus menggosok-gosok tangan, pergelangan, dan lengan
   
6. Rasa sakit di punggung atas, bahu, atau leher yang berhubungan dengan penggunaan komputer
   

Atau jika mejanya terlalu tinggi, keyboard bosa ditaruh di atas paha untuk mengetik. Usahakan segala sesuatu bisa dijangkau dengan mudah oleh tubuh dan tidak terlalu memaksakan karena itu akan menimbulkan masalah.

Bahkan dengan posisi yang sempurna sekalipun, jika kita melakukannya terlalu sering, maka RSI juga berpotensi menyerang. Relaks saja dan regangkan tubuh Anda sekali-kali supaya nggak tegang.

Lebih jauh lagi:
Saat mengetik, sebaiknya tangan atau lengan Anda tidak bersandar atau bertumpu pada sesuatu. Layangkan tangan dengan bebas dan telapak tangan sebaiknya segaris dengan lengan. Jika ingin beristirahat, letakkan saja tangan di paha atau di meja samping daripada di atas keyboard.

Jangan menggebrak-nggebrak keyboard saat mengetik, gunakan tekanan ringan. Jangan meremas-remas mouse, geser-geser saja dengan santai.

Gunakan dua tangan untuk melakukan kombinasi seperti [Ctrl + C] atau [Alt + F4] misalnya.

Jaga agar tangan dan lengan Anda tetap hangat, karena otot yang dingin lebih berpotensi terkena RSI. Hati-hatilah bagi Anda yang bekerja di bawah AC.

PERBESAR UKURAN FONT/ ZOOOOOOM, karena font yang kecil kadangkala akan memaksa kita condong ke depan dan akan membebani otot leher dan bahu. Lagipula, mata bisa sakit kalau terlalu lama memelototi font yang kecil.

Santai, perbanyak istirahat dan melakukan peregangan/ olahraga ringan. Rencanakan kegiatan komputer Anda dengan matang, misalnya dengan melakukan peregangan ringan tiap beberapa menit.

Juga, kalau bisa, jangan berkomputer kalau tidak benar-benar penting. Kalau nge-game yang wajar-wajar saja. Perhatikan juga kegiatan lain selain berkomputer yang melibatkan pergerakan yang berulang-ulang.


Pasien RSI bisa saja disembuhkan, tapi butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Mereka mungkin bisa bekerja kembali tapi ada juga yang cacat permanen dan tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan. Kalaupun mereka sembuh, selalu ada ancaman buat mereka untuk kambuh. Karena itu sangat penting bagi kita untuk mulai peduli terhadap ancaman RSI ini. :)

sumber: http://eeshop.unl.edu/rsi.html
ilustrasi: http://eeshop.unl.edu

Berikut ini adalah konversi satuan file yang umum.

Kilobyte (KB) = 1,024 bytes
Megabyte (MB) = 1,024 KB = 1,408,576 bytes
Gigabyte (GB) = 1,024 MB = 1,073,741,824 bytes
Terabyte (TB) = 1,024 GB = 1,099,511,627,776 bytes
Petabyte (PB) = 1,024 TB = 1,125,899,906,824,624 bytes
Exabyte (EB) = 1,024 PB = 1,152,921,504,606,842,624 bytes
Zettabyte (ZB) = 1,024 EB = 1,180,591,620,717,411,303,424 bytes
Yottabyte (YB) = 1,024 ZB = 1,208,025,819,614,629,174,706,176 bytes

Sudah, begini saja. Semoga bermanfaat! :)

ilustrasi: http://www1.istockphoto.com