Seperti namanya, content management system adalah suatu sistem pengaturan konten/ isi dari sebuat web. Teknologi ini diperkenalkan oleh organisasi-organisasi yang sering melakukan publikasi melalui web. Misalnya koran online.
CMS berjasa dalam perkembangan teknologi yang populer sekarang, diantaranya adalah Web 2.0, Blog, dan forum diskusi.
Web 2.0 adalah suatu konsep website yang memungkinkan penggunanya berpartisipasi dalam menyumbangkan konten web. Sedangkan teknologi CMS dalam blog memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan naskahnya ke blog mereka. Begitu pula dengan forum diskusi yang mampu menampilkan percakapan penggunanya ke halaman web mereka.
Sebelumnya, jika kita ingin menuliskan sesuatu di web, kita harus mengedit HTML atau bahasa pemrograman web kita dulu, lalu mempublikasikan ulang. Langkah ini sangat rumit dan buang-buang waktu, oleh karena itu diciptakan CMS yang memungkinkan kita mengedit isi web tanpa berurusan dengan kode HTML.
Misalnya pada waktu kita membuat profile di Friendster hingga informasi yang kita ketikkan muncul pada halaman profile kita. Kita tidak perlu mengetikkan kode HTML untuk memunculkan tulisan kita pada halaman web, tapi CMS yang melakukannya.
Untuk membuat tulisan biasa muncul di halaman web, CMS menggunakan teknologi seperti PHP, ASP, atau ColdFusion. Data yang kita ketikkan secara biasa tersebut diterjemahkan ke format HTML dan ditata dengan CSS. Dengan demikian, tulisan kita mampu "dimengerti" oleh web, sehingga web mampu untuk menampilkannya.
ilustrasi: www.webdesignbognorregis.co.uk
BTemplates - Template Blog
Header Bagus Gratis
StriptisDelapan - Film
Blog Vikachew09
CMS (Content Management System)
Komponen Komputer
Sesuai definisinya, komputer adalah seperangkat alat elektronik yang mengolah data (input) menjadi informasi (output). Data adalah sesuatu yang belum diproses, wujudnya dapat beruapa angka, teks, video, dan lain-lain. Sedangkan informasi adalah hasil yang didapat dari pengolahan data, yang berguna bagi manusia, misalnya hasil cetakan pada printer.
Untuk memproses data menjadi informasi, komputer dilengkapi dengan hardware yang dapat dibagi menjadi: 1) Media input, 2) Media output, 3) Unit komputer, 4) Media penyimpanan, dan 5) Media komunikasi.
I. MEDIA INPUT
Disebut juga perangkat input atau input device. Digunakan untuk memasukkan perintah dan data untuk diolah ke komputer. Misalnya keyboard, mouse, scanner, kamera video, mikrofon, dan kamera digital.
Keyboard, seperti yang kita ketahui, digunakan untuk memasukkan data berupa teks, atau melakukan perintah-perintah lainnya. Mouse digunakan untuk menggerakkan pointer dan melakukan instruksi-instruksi.
Scanner atau pemindai menyalin materi cetak (teks atau gambar) menjadi data yang dapat dibaca di komputer. Kamera video sangat berguna jika ingin memasukkan file video ke PC.
Mikrofon dapat mengirimkan suara atau audio, dan kamera digital berguna untuk mengirimkan file-file grafik.
II. MEDIA OUTPUT
Perangkat output (output device) menampilkan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia selaku brainware. Yang biasanya kita temui adalah printer, monitor, dan speaker.
Printer digunakan untuk mencetak hasil olahan komputer, biasanya berupa teks dan gambar. Monitor menampilkan grafik, teks, dan video pada layar komputer. Sedangkan speaker melengkapinya dengan memperdengarkan audio.
III. UNIT KOMPUTER
Ada pula yang menyebutnya system unit, merupakan kumpulan komponen yang berperan dalam pemrosesan data. Media ini dapat kita temukan di dalam motherboard, yang terdiri dari processor dan memory.
Central Processing Unit (CPU) atau prosesor menerjemahkan perintah-perintah dasar untuk mengoperasikan komputer. Memori menyimpan perintah sekaligus data yang akan dijalankan, yang bersifat sementara.
IV. MEDIA PENYIMPANAN
Nama lainnya adalah storage media atau storage device. Bermanfaat untuk menyimpan data untuk diolah di masa mendatang. Contohnya adalah floppy disk, CR, DVD, USB flash drive, harddisk, dan memory card.
Floppy disk adalah piringan tipis, bundar, dan fleksibel yang dilindungi dengan plastik segi empat. Kapasitas yang kecil, kerentanannya terhadap virus, dan harganya yang relatif mahal, membuat floppy disk kalah bersaing dengan media penyimpanan lainnya.
CD dan DVD adalah piringan pipih bundar, terbuat dari logam yang dilapisi plastik. Untuk membaca CD atau DVD, kita memerlikan CD-drive atau DVD-drive. Kapasitas CD umumnya 700 MB, dan DVD 4 GB. Tersedia pula CD/ DVD yang dapat ditulis ulang maupun dihapus, yaitu CD-RW dan DVD-RW.
USB flash drive cukup kecil dan ringan, sehingga banyak disukai. Selain karena kapasitas yang bervariasi, proses peng-copyan data juga sangat mudah. Ditemukan pada tahun 2004 dan terus berkembang hingga sekarang.
Harddisk mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dari lainnya. Kebanyakan berada dalah rangka komputer. Sedangkan memory card terdapat pada peralatan-peralatan tertentu, misalnya kamera digital. Kita dapat memakai card reader/ writer untuk membaca data di dalamnya.
V. MEDIA KOMUNIKASI
Communication device menungkinkan PC untuk mengirimkan dan/atau menerima data ke komputer lain. Misalnya modem. Media transmisinya adalah kabel, saluran telepon, satelit, dan lainnya.
netbanker.com
tomshardware.com
concurringopinions.com
dansdata.com
akmal-jay.info
wikimedia.org
usacyberworld.com
Blog
Namun semua itu berubah sejak datangnya internet, atau web. Orang bisa saja menuliskan sesuatu di halaman webnya sesuka hati. Kali ini penerbitan dilakukan secara online, dan tulisan mereka terbuka untuk dibaca siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.
Satu hal yang perlu digarisbawahi di sini adalah, ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk bisa menerbitkan naskah di web. Misalnya kemampuan untuk menguasai kode-kode HTML, mengerti cara kerja FTP, dll, dll.
Oleh karena itu, hanya orang-orang yang mengerti hal macam begituanlah yang sanggup mendirikan "rumah" di cyberspace. Sedangkan yang lain yang sangat kebelet punya web harus gigit jari karena keterbatasan pengetahuan.
Kebuntuan ini berlangsung hingga tahun 90-an, di mana web sudah cukup lama bercokol namun belum dapat secara tuntas mengatasi masalah klasik manusia untuk dapat bebas berekspresi.
Di saat inilah, muncul Web Log a.k.a. weblog a.k.a. Blog sebagai pemecah kebuntuan.
Definisi blog itu sendiri, singkatnya, adalah sebuah publikasi sederhana yang menampilkan tulisan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) sehingga menyerupai diari online.
Selayaknya diari/ buku harian, tulisan-tulisan dalam halaman blog akan berganti-ganti sejalan dengan diterbitkannya tulisan baru oleh pemiliknya, sehingga halaman blog akan terus ter-update.
Dapat dianalogikan seperti situs berita yang menggunakan teknologi CMS atau Content Management System atau sistem pengelolaan web. Bahkan sebenarnya blog adalah penyederhanaan dari teknologi CMS yang sudah lebih dulu ada.
Dengan adanya blog, maka siapapun akan dapat menulis di web masing-masing tanpa perlu jadi master dalam pemrograman HTML dsb. Semua orang bisa mengoperasikannya, tidak butuh kelebihan khusus.
Berikut ini adalah kemudahan-kemudahan yang bisa ditawarkan oleh blog:
- Mudah, semua orang bisa menguasai dengan cepat
- Cepat, tulisan bisa terbit dalam hitungan detik, bahkan kurang
- Murah, sekaran ini banyak sekali tempat hosting blog gratisan. Misalnya Blogger ini, Wordpress.com, Xanga, Multiply, dll, dll
- Tema dan isi blog sepenuhnya terserah kita. Tidak ada yang melarang Anda mau nulis diari, atau berbagi ilmu, atau mau nulis cerpen dsb. Satu syaratnya hanyalah Anda mau mempertanggungjawabkan konten blog Anda jika dirasa ada pihak yang dirugikan. Jadi, blog adalah kebebasan yang harus disertai tanggung jawab.
- Bisa dihias-hias sesuka hati. Apalagi sekarang tempat hosting blog gratisan sudah cukup banyak punya template manarik. Kalau kurang puas, silakan cari di google dan kreatiflah. Ada banyak widget atau aksesori yang bisa ditempel di blog.
- Kebebasan untuk berdiskusi dengan blogger lain, atau pembaca lain. Kita bisa menerima komentar untuk tulisan kita, dan kita bisa menanggapi jika perlu.
- Dari kegiatan diskusi di atas, tentu saja kita bisa meningkatkan tali silaturahmi, baik antarblogger maupun pembaca.
- Banyak sekali kalau didaftar.
Keuntungan yang paling utama dari adanya blog, bagaimanapun, adalah kita dapat merangkap sebagai penulis, wartawan, editor, dan pemilik sekaligus. Hal inilah yang membuat blog begitu banyak diminati orang belakangan ini.
Jika tertarik, monggo silakan membuat blog Anda sendiri. Alamatnya ada di salah satu poin di atas.
Komponen Virus Komputer
Kali ini kita akan mengungkap tentang komponen virus komputer. Fungsi-fungsi apa saja yang dimanfaatkan oleh virus untuk dapat bertahan hidup di komputer, dan sebagainya.
Setiap virus yang dibuat memiliki bagian-bagian tubuh yang biasa disebut dengan routine. Routine-routine yang mendasar adalah search routine (rutin pencari) dan copy routine (rutin pengganda). Virus yang kuat biasanya dilengkapi dengan anti-detection routine (rutin anti-deteksi) untuk bersembunyi dari pemangsanya, yaitu program anti-virus.
Search Routine
Routine ini bertugas untuk mencari daerah baru untuk diinfeksi. Dengan hasil dari aktivitas rutin pencari, maka virus dapat menentukan di mana ia akan menginfeksi, berapa banyak proses reproduksi yang diperlukan, dan lain-lain. Routine ini berpengaruh terhadap kekuatan penyebaran virus.
Copy Routine
Seperti artinya, rutin ini berfungsi untuk menggandakan tubuh virus atau berreproduksi. Kemampuan rutin ini bergantung pada jenis file yang akan diinfeksi. Misalnya file dengan ekstensi *.exe dan *.com. Karena struktus file *.exe lebih rumit dari *.com, maka rutin pengganda akan lebih bekerja keras dalam meng-copy virus untuk menempel di file *.exe.
Anti-detection Routine
Sudah diulas sebelumnya, rutin ini bertanggung jawab terhadap keselamatan virus dari incaran anti-virus maupun dari pengamatan pengguna. Meskipun rutin ini dapat menjadi satu bagian yang terpisah, biasanya ia hidup bersama rutin pencari atau rutin pengganda, tergantung kebutuhan.
Hal ini penting karena aktivitas satu rutin yang berlebihan akan menyebabkan kecurigaan di pihak user. Misalnya jika search routine terlalu keras bekerja, maka ukuran harddisk akan menjadi tidak normal dan membuat pengguna mencurigai adanya program jahat dalam komputernya.
Alternatif lain dalam mendukung kerja rutin anti-deteksi, pembuat virus biasanya memprogram virusnya untuk aktif dalam waktu-waktu tertentu saja (tidak terus menerus). Misalnya virus Friday13, yang hanya aktif pada hari Jumat ketiga belas dengan menghapus file-file.
Sebagai improvisasi, ada juga virus yang memantau aktivitas user dengan menghitung jumlah hentakan keyboard. Misalnya virua akan aktif jika keyboard tidak ditekan selama 10 menit.
Sebenarnya, si pembuat virus bisa saja melengkapi virusnya dengan rutin-rutin lainnya yang akan memperlama kelangsungan hidup virus. Semakin canggih sistem suatu virus, maka kerusakan maupun jangka hidupnya akan lebih parah dan lama. Hal ini tentu saja merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pembuat virus dalam membuktikan kemampuannya, namun tentu saja banyak manusia dan file tak bersalah yang akan dirugikan.
Posting Komentar
Monggo, masukan, saran, kritik, pertanyaannya... :)