Dalam artikel sebelumnya kita telah mengetahui dasar pencarian pada search engine, yaitu tentang adanya database. Nah sekarang, bagaimana si mesin pencari ini mengumpulkan bahan-bahan untuk disimpan dalam database-nya?
Wah, sebelumnya mari kita tengok beberapa istilah dalam mekanisme search engine. (oo)
Spider
Spider dapat dianalogikan dengan browser, yang tugasnya mendownload halaman-halaman yang mereka temukan. Tujuannya adalah untuk mengisi database. Itulah sebabnya mengapa spider juga dijalankan oleh mesin secara otomatis. Biasanya, halaman web yang paling populer merupakan titik awal penjelajahan spider dalam melakukan aksinya.
Crawler
Jika hasil download spider ditemukan link-link yang menuju situs lain, inilah tugas crawler untuk menemukan alamat-alamat tersebut. Jika alamat itu terbukti ada, maka spider akan segera ditugaskan mengunjungi situs tersebut untuk dimasukkan dalam database. Begitu seterusnya hingga berjuta-juta web telah dikunjungi oleh spider dan crawler. Aksi gabungan crawler dengan spider sering disebut dengan istilah web crawling.
Indexer
Tugasnya adalah untuk meneliti hasil download spider dengan cara menguraikan bagian-bagian dari situs. Misalnya teks, header, tag HTML, gaya penulisan, dan lain-lain. Hal ini dumaksudkan untuk mendata hasil temuan spider dengan sistem yang terpadu, agar temuan itu dapat dipanggil secepat dan seefisien mungkin. Metode tiap-tiap search engine berbeda-beda dalam melakukan indexing, tetapi salah satu yang paling efektif adalah metode hash table.
Database
Seperti yang telah kita ketahui bersama, database adalah tempat penyimpanan semua data search engine. :)
Result Engine
Mesin ini berperan dalam menentukan urutan hasil pencarian. Jika kamu ingin mencari informasi tentang "Oksigen" misalnya, maka hasil pencarian yang muncul adalah hasil yang sudah memiliki nomor urut tersendiri. Hasil nomor#1 lebih diprioritaskan daripada hasil yang ke-100. Begitu juga hasil pada halaman pertama lebih bagus daripada halaman ke-5, dan seterusnya.
Tentu saja proses pengurutan ini tidak terjadi begitu saja, ada kriteria yang harus dipenuhi oleh situs agar mendapat "rangking" yang tinggi. Search engine menganaliasanya dengan menggunakan algoritma perangkingan yang dimilikinya.
Web Server
Inilah komputer yang melayani permintaan searching kita, dan kemudian merespon balik. Inilah yang kita lihat saat sedang membuka mesin pencari. Ada kolom keyword, ada hasil pencarian, semuanya ditampilkan dalam web server ini.
Tenyata proses pencarian itu gampang-gampang susah ya? @_@
Wah, sebelumnya mari kita tengok beberapa istilah dalam mekanisme search engine. (oo)
Spider
Spider dapat dianalogikan dengan browser, yang tugasnya mendownload halaman-halaman yang mereka temukan. Tujuannya adalah untuk mengisi database. Itulah sebabnya mengapa spider juga dijalankan oleh mesin secara otomatis. Biasanya, halaman web yang paling populer merupakan titik awal penjelajahan spider dalam melakukan aksinya.
Crawler
Jika hasil download spider ditemukan link-link yang menuju situs lain, inilah tugas crawler untuk menemukan alamat-alamat tersebut. Jika alamat itu terbukti ada, maka spider akan segera ditugaskan mengunjungi situs tersebut untuk dimasukkan dalam database. Begitu seterusnya hingga berjuta-juta web telah dikunjungi oleh spider dan crawler. Aksi gabungan crawler dengan spider sering disebut dengan istilah web crawling.
Indexer
Tugasnya adalah untuk meneliti hasil download spider dengan cara menguraikan bagian-bagian dari situs. Misalnya teks, header, tag HTML, gaya penulisan, dan lain-lain. Hal ini dumaksudkan untuk mendata hasil temuan spider dengan sistem yang terpadu, agar temuan itu dapat dipanggil secepat dan seefisien mungkin. Metode tiap-tiap search engine berbeda-beda dalam melakukan indexing, tetapi salah satu yang paling efektif adalah metode hash table.
Database
Seperti yang telah kita ketahui bersama, database adalah tempat penyimpanan semua data search engine. :)
Result Engine
Mesin ini berperan dalam menentukan urutan hasil pencarian. Jika kamu ingin mencari informasi tentang "Oksigen" misalnya, maka hasil pencarian yang muncul adalah hasil yang sudah memiliki nomor urut tersendiri. Hasil nomor#1 lebih diprioritaskan daripada hasil yang ke-100. Begitu juga hasil pada halaman pertama lebih bagus daripada halaman ke-5, dan seterusnya.
Tentu saja proses pengurutan ini tidak terjadi begitu saja, ada kriteria yang harus dipenuhi oleh situs agar mendapat "rangking" yang tinggi. Search engine menganaliasanya dengan menggunakan algoritma perangkingan yang dimilikinya.
Web Server
Inilah komputer yang melayani permintaan searching kita, dan kemudian merespon balik. Inilah yang kita lihat saat sedang membuka mesin pencari. Ada kolom keyword, ada hasil pencarian, semuanya ditampilkan dalam web server ini.
Tenyata proses pencarian itu gampang-gampang susah ya? @_@
0 yang komen:
Posting Komentar