Troubleshooting atau pemecahan masalah memiliki maksa khusus dalam dunia perkomputeran, yaitu mengisolasi sumber permasalahan dalam sebuah program, sistem komputer, atau jaringan dan memulihkannya (Microsoft Computer Dictionary).
Seperti definisinya, pada saat kita mengalami masalah dalam mengoperasikan komputer, kita harus melakukan "pengisolasian". Entah itu masalah dalam software atau hardware, atau bahkan brainware. Pertanyaanya, bagaimana cara "mengisolasi" masalah?
Jika Anda berhasil melacak sumber masalah yang ada, paling tidak Anda telah berhasil 50% dalam usaha trobleshooting. Anda bisa langsung menanganinya atau paling tidak tahu siapa yang harus dihubungi. Namun bagaimana jika masalah yang timbul merupakan hal yang asing bagi Anda, dan Anda tidak dapat menebak-nebak masalah macam apa itu?
Cara mudah untuk mengisolasi masalah adalah mulai melacaknya dari hal yang umum terlebih dahulu, mempersempitnya, dan lalu membuatnya lebih spesifik. Misalnya:
1. Kenapa saya tidak bisa membuka dokumen ms. word saya? (umum)
2. Kenapa saya tidak bisa membuka dokumen ms. word saya di komputer lain? (mempersempit)
3. Kenapa saya tidak bisa membuka dokumen ms. word saya di komputer lain yang menggunkan versi ms. word yang lebih rendah? (spesifik)
Belakangan diketahui bahwa pertanyaan-pertanyaan semacam itu membantu Anda untuk melihat masalah secara lebih objektif sambil mempersempit solusinya. Cobalah untuk bersikap jeli setiap kali ada masalah yang muncul: Kapankah hal ini terjadi? Bagian mana yang kurang beres? Dan seterusnya. Semakin Anda berusaha untuk mengetahui keadaan sekitar, maka Anda akan semakin dekat dengan pemecahan masalah.
Menu Help
Tidak diragukan lagi bahwa Menu ini adalah menu wajib yang harus disediakan pada setiap aplikasi. Selain berguna untuk memperkenalkan produk, menu ini juga bermanfaat untuk troubleshooting. Kita bisa mengaksesnya langsung dari aplikasi tertentu, dan mencari akan permasalahannya di sana. Atau jika perlu, kunjung alamat webnya dan jelajahi dunianya lebih dalam.
Aplikasi-aplikasi Microsoft, misalnya, selain dilengkapi dengan menu Help, mereka juga dipersanjati dengan Office Assistant yang berwujud gambar lucu dan menam
pilkan animasi. Yang paling sering dijumpai adalah Clippit yang berbentuk penjepit kertas (klip) bermata dua yang menari-mari di atas lembaran.
Office Assistants ini cukup mempermudah dalah proses Troubleshooting. Misalnya, ketikkan "Troubleshoot" pada kota dialog "What would U like 2 do?" dan pilihlah keterangan lebih lanjut mengenai masalah Anda. Ini adalah salah satu contoh penggunaan fasilitas Help pada umumnya, dan tentu saja mempelajari bagaimana kita mengenali masalah dengan berusaha mengakrabinya, bukan menjauhinya. :)
Seperti definisinya, pada saat kita mengalami masalah dalam mengoperasikan komputer, kita harus melakukan "pengisolasian". Entah itu masalah dalam software atau hardware, atau bahkan brainware. Pertanyaanya, bagaimana cara "mengisolasi" masalah?
Jika Anda berhasil melacak sumber masalah yang ada, paling tidak Anda telah berhasil 50% dalam usaha trobleshooting. Anda bisa langsung menanganinya atau paling tidak tahu siapa yang harus dihubungi. Namun bagaimana jika masalah yang timbul merupakan hal yang asing bagi Anda, dan Anda tidak dapat menebak-nebak masalah macam apa itu?
Cara mudah untuk mengisolasi masalah adalah mulai melacaknya dari hal yang umum terlebih dahulu, mempersempitnya, dan lalu membuatnya lebih spesifik. Misalnya:
1. Kenapa saya tidak bisa membuka dokumen ms. word saya? (umum)
2. Kenapa saya tidak bisa membuka dokumen ms. word saya di komputer lain? (mempersempit)
3. Kenapa saya tidak bisa membuka dokumen ms. word saya di komputer lain yang menggunkan versi ms. word yang lebih rendah? (spesifik)
Belakangan diketahui bahwa pertanyaan-pertanyaan semacam itu membantu Anda untuk melihat masalah secara lebih objektif sambil mempersempit solusinya. Cobalah untuk bersikap jeli setiap kali ada masalah yang muncul: Kapankah hal ini terjadi? Bagian mana yang kurang beres? Dan seterusnya. Semakin Anda berusaha untuk mengetahui keadaan sekitar, maka Anda akan semakin dekat dengan pemecahan masalah.
Menu Help
Tidak diragukan lagi bahwa Menu ini adalah menu wajib yang harus disediakan pada setiap aplikasi. Selain berguna untuk memperkenalkan produk, menu ini juga bermanfaat untuk troubleshooting. Kita bisa mengaksesnya langsung dari aplikasi tertentu, dan mencari akan permasalahannya di sana. Atau jika perlu, kunjung alamat webnya dan jelajahi dunianya lebih dalam.
Aplikasi-aplikasi Microsoft, misalnya, selain dilengkapi dengan menu Help, mereka juga dipersanjati dengan Office Assistant yang berwujud gambar lucu dan menam
pilkan animasi. Yang paling sering dijumpai adalah Clippit yang berbentuk penjepit kertas (klip) bermata dua yang menari-mari di atas lembaran.Office Assistants ini cukup mempermudah dalah proses Troubleshooting. Misalnya, ketikkan "Troubleshoot" pada kota dialog "What would U like 2 do?" dan pilihlah keterangan lebih lanjut mengenai masalah Anda. Ini adalah salah satu contoh penggunaan fasilitas Help pada umumnya, dan tentu saja mempelajari bagaimana kita mengenali masalah dengan berusaha mengakrabinya, bukan menjauhinya. :)
0 yang komen:
Posting Komentar