Spyware dapat menggerogoti sistem operasi mana saja, Windows, Macintosh, bahkan Linux. Namun, kasus spyware pada Windows jauh lebih menyusahkan. Apalagi tentang isu kerentanan web browser keluaran Microsoft: Internet Exprorer (IE) terhadap spyware semakin menambah keruwetan masalah keamanan pada Windows.
Perbedaan spyware dengan virus adalah: spyware tidak berkembang biak. Namun tidak dapat disangkal bahwa kesuanya memang punya niat jahat pada pengguna. Spyware maupun virus saling membuka kesempatan pada satu sama lain untuk menyusup ke komputer yang sama.
Yang ironis, kadangkala ada pembuat piranti lunak yang sengaja menyisipkan spyware dalam intalation-pack nya. Mereka berkelit dibalik penggunaan End User License Agreement (EULA). Mereka menyatakan bahwa keberadaan program jahat itu telah diberitahukan pada pengguna lewat dokumen yang superpanjang dan berbelit-belit itu. Banyak pihak menuduh bahwa mereka tidak ada niatan untuk memberitahukan karena bahasa yang digunakan terlalu rumit untuk dipahami orang awam. Misalnya skandal perusahaan Sony yang dikenal dengan Sony Rootkit.
Cara-cara yang dapat kita lakukan untuk melindungi komputer dari spyware adalah dengan:
1. Mengganti browser dengan Mozilla Firefox.
Bagi yang masih menggunakan IE, perlu diingat bahwa penyebab kerentanan IE terhadap spyware adalah bukan karena IE adalah browser yang rendah kualitasnya, namun karena IE adalah browser terbanyak yang dipakai oleh pengguna internet di seluruh dunia. Jadi, IE lebih memancing pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membobol sistem pertahanan IE.
2. Membentengi komputer dengan program anti-spyware
Contoh softwarenya: Ad-Aware SE Personal Edition atau Spyware Doctor. Instalasi keduanya dapat dilakukan secara cuma-cuma di situs download.com. Lakukan scanning secara rutin, dan update versi terbaru.
3. Update Windows secara berkala
Ini berguna untuk menambal celah keamanan yang biasanya dimanfaatkan oleh program-program jahat seperti virus dan spyware.
4. Waspada di dunia maya
Hindari situs-situs porno, mereka sering menyebarkan spyware. Berhati-hati dengan file lampiran/ attachment pada email. Jangan mudah tertarik dengan iklan download gratis.
5. Hati-hati dalam instalasi software
Jika sempat, silakan lihat-lihat End User License Agreement yang biasanya disodorkan sebelum kita menginstal program. Produsen licik terkadang menyembunyikan spyware dan menuliskannya dalam EULA mereka. Software bajakan pun perlu diwaspadai, karena mereka terkadang membutuhkan file tambahan yang dikenal dengan nama crack. Crack ini biasanya harus didownload dari situs tertentu yang disusupi oleh spyware.
6. Ingat: kejahatan dapat dicegah™ hehehhe
Untuk melihat postingan lalu tentang spyware klik di sini (1) dan di sini (2)
Perbedaan spyware dengan virus adalah: spyware tidak berkembang biak. Namun tidak dapat disangkal bahwa kesuanya memang punya niat jahat pada pengguna. Spyware maupun virus saling membuka kesempatan pada satu sama lain untuk menyusup ke komputer yang sama.
Yang ironis, kadangkala ada pembuat piranti lunak yang sengaja menyisipkan spyware dalam intalation-pack nya. Mereka berkelit dibalik penggunaan End User License Agreement (EULA). Mereka menyatakan bahwa keberadaan program jahat itu telah diberitahukan pada pengguna lewat dokumen yang superpanjang dan berbelit-belit itu. Banyak pihak menuduh bahwa mereka tidak ada niatan untuk memberitahukan karena bahasa yang digunakan terlalu rumit untuk dipahami orang awam. Misalnya skandal perusahaan Sony yang dikenal dengan Sony Rootkit.
Cara-cara yang dapat kita lakukan untuk melindungi komputer dari spyware adalah dengan:
1. Mengganti browser dengan Mozilla Firefox.
Bagi yang masih menggunakan IE, perlu diingat bahwa penyebab kerentanan IE terhadap spyware adalah bukan karena IE adalah browser yang rendah kualitasnya, namun karena IE adalah browser terbanyak yang dipakai oleh pengguna internet di seluruh dunia. Jadi, IE lebih memancing pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membobol sistem pertahanan IE.
2. Membentengi komputer dengan program anti-spyware
Contoh softwarenya: Ad-Aware SE Personal Edition atau Spyware Doctor. Instalasi keduanya dapat dilakukan secara cuma-cuma di situs download.com. Lakukan scanning secara rutin, dan update versi terbaru.
3. Update Windows secara berkala
Ini berguna untuk menambal celah keamanan yang biasanya dimanfaatkan oleh program-program jahat seperti virus dan spyware.
4. Waspada di dunia maya
Hindari situs-situs porno, mereka sering menyebarkan spyware. Berhati-hati dengan file lampiran/ attachment pada email. Jangan mudah tertarik dengan iklan download gratis.
5. Hati-hati dalam instalasi software
Jika sempat, silakan lihat-lihat End User License Agreement yang biasanya disodorkan sebelum kita menginstal program. Produsen licik terkadang menyembunyikan spyware dan menuliskannya dalam EULA mereka. Software bajakan pun perlu diwaspadai, karena mereka terkadang membutuhkan file tambahan yang dikenal dengan nama crack. Crack ini biasanya harus didownload dari situs tertentu yang disusupi oleh spyware.
6. Ingat: kejahatan dapat dicegah™ hehehhe
Untuk melihat postingan lalu tentang spyware klik di sini (1) dan di sini (2)
0 yang komen:
Posting Komentar